Epiphytic Community Base Depth of the Sea on Seagrass Leaves in Maitara Island, North Maluku Province
DOI:
https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2020.Vol.4.No.1.81Keywords:
Ephitic, seagrass, MaitatraAbstract
Seagrasses are habitat of various types of sea animals, including association epiphytic in rhizoma, leave and steam. Research about community structure microepiphytic based on depth and ecology index, important as community conditions information. The goal research for ecology index analysis microepiphytic based on depth sea and seagrasses community condition. Sample collections epiphytic on seagrass leave used 1x1 meters quadrant based on depth. Epiphytic sample cutted and scraped in leave surface, than into to bottles sample contain 70% alcohol. The research method used line trasect 50 meters toward sea. The result founded 23 genus epiphytic with biodiversity medium, low dominance and high uniformity.
Downloads
References
Akbar, N.,Ismail, F., Pembonan, R.E. 2018. Struktur komunitas ikan karang di perairan Pulau Maitara, Kota Tidore Kepulauan. Provinsi Maluku Utara. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 1 (1) : 1-14
Azkab, M.H. 2000. Epifit pada lamun. Oseana, 25 (2) : 1-11
Baksir, A., Mutmainnah., Akbar, N., Ismail, F. 2018. Penilaian kondisi menggunakan metode hemispherical photography pada ekosistem mangrove di pesisir desa Minaluli, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 2 (2) : 69-79
Devayani, C.S.,Hartati R., Spj N.T., Endrawati H, Suryono. 2019. Analisis kelimpahan mikroalga epifit pada lamun Enhalus acoroides di perairan Pulau Karimunjawa, Jepara. Buletin Oseanografi Marina, 8 2 : 67-74
Gelong, 2016. Diversitas dan biommasa Epifit pada lamun (Enhalus acoroides). pada berbagai gradien eutrofikasi di Kepulauwan Spermonde. Skripsi. Universitas Hasanuddin
Ghazali, M., Mardiana., Menip., Bangun. 2018. Jenis-jenis makroalga epifit pada budidaya (Kappaphycus alvarezii) di perairan teluk Gerupuk Lombok Tengah. Jurnal Bologi Tropis, 18 (2) :208 - 215
Herlina.,Idiawati, N.,Safitri, I. 2018. Diversitas mikroalga epifit berasosiasi pada daun lamun Thalassia hemprichii di Pulau Lemukutan Kalimantan Barat. Jurnal Laut Khatulistiwa, 1(2): 37-44,
Hulopi. 2016. Komposisi dan kelimpahan mikroalga epifit pada daun lamun Enhalus acoroides di perairan pantai Negeri Waai Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Triton, 12 ( 1) 73 – 79
Krebs, C. J. 1989. Ecological Methodology. New York. NY Harper and Row Publishers Inc. 654p
Nasir M, Zuhal M dan Ulfah M. 2017. Struktur komunitas ikan karang di perairan Pulau Batee Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Bioleuser, 1(2):76-85
Odum, E.P. 1971. Foundamental of ecology. W. B. Company and toppancompany. Lid. London.
Odum, E.P. 1993. Fundamentals of Ecology. W.B. Saunders Company, Philadelphia, London. Alih Bahasa oleh: Samingan T. dan B. Srigandono. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Padang, A. 2011. Struktur komunitas diotom bentik yang epifit pada daun lamun. Bimafika, 3 : 225 -229
Patty, S. 2016. Pemetaan kondisi padang lamun di perairan Ternate, Tidore dan sekitarnya. Jurnal Ilmiah Platax, 4 (1) : 9-18
Ramili, Y., Bengen, D.G., Madduppa, H.H., Kawaroe M. 2018. Struktur dan asosiasi jenis lamun di perairan pulau-pulau Hiri, Ternate, Maitara Dan Tidore, Maluku Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10 (3) : 651-665
Rappe, R.A., Asosiasi Makroalga Epifit Pada Berbagai Jenis Lamun Di Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan, in : Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan VIII ISOI. Makassar. Indonesia. Hal 8-16
Sugiarto, A. 1994. Ekologi Kuantitatif (Metode Analisis Populasi dan Komunitas). Usaha Nasional. Surabaya. 173 hal.
