Pertumbuhan PERTUMBUHAN IKAN KOI (Cyprinus rubrofuscus) MENGGUNAKAN SISTEM BUDIDAYA Recirculating Aquaculture Sistem (RAS) DAN AKUAPONIK

Siti Masyruroh; Ummul Firmani

Authors

Siti Masyruroh Universitas Muhammadiyah Gresik
Ummul Firmani Program Studi Budidaya Perikanan, Universitas Muhammadiyah Gresik, Jl. Sumatera No.101, Gn. Malang, Randuagung, Kebomas, Gresik, 61121, Indonesia

Keywords:

Koi fish, Recirculation, Aquaponics, Water Quality, Growth

Abstract

Koi fish, a popular freshwater ornamental fish with high economic value, is known for its attractive shape and color. Intensive cultivation of koi (Cyprinus rubrofuscus) using sistems such as Recirculatory Aquaculture Sistem (RAS) and aquaponics presents profitable business opportunities. However, land conversion for development reduces cultivation areas and water quality, necessitating innovations to ensure the sustainability of fish farming. The RAS sistem utilizes filters to recycle water, while aquaponics uses plant media for filtration. Research conducted from February 7 to March 19, 2024, at UD. Pojok Koi Farm, Gresik, East Java, aimed to compare koi growth under these two cultivation sistems. The results indicate that neither the aquaponics sistem nor RAS significantly affected koi length and survival, but both had an impact on weight gain and feed conversion ratio (FCR). Water quality, including pH, temperature, and DO, plays a crucial role in koi growth. pH and temperature remained within suitable ranges, while DO levels met the minimal requirements for koi in both sistems. Good water quality and effective filtration sistems support the growth and health of koi fish.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abbas Siregar Djariah. 1995. Pakan Ikan Alami. Kanisius : Yogyakarta.

Alfia, A. R., E. Arini dan T. Elfitasari. 2013. Pengaruh Kepadatan yang Berbeda terhadap Kelulushidupan dan Pertumbuhan Ikan Nila (Orechromis niloticus) pada Sistem Resirkulasi dengan Filter Bioball. Journal of Aquaculture Management and Technology, 2(3):86-93.

Christin, Y., I.W. Restu dan G.R.A. Kartika. (2021). Laju Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Pada Tiga Sistem Resirkulasi Yang Berbeda. Current Trends In Aquatic Science Iv. 2: 122-127.

Darwis, D., Mudeng, J. D., & Londong, S. N. J. (2019). Budidaya ikan mas (Cyprinus carpio) sistem akuaponik dengan padat penebaran berbeda. E-Journal Budidaya Perairan, 7(2), 15–21. Https://Doi.Org/10.35800/Bdp.7.2.2019.24148.

Effendi, M. I. 1979. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.

Jumaidi, A., Y. Herman dan E. Eko. (2016). Pengaruh Debit Air Terhadap Perbaikan Kualitas Air Pada Sistem Resirkulasi Dan Hubungannya Dengan Sintasan Dan Pertumbuhan Benih Ikan Gurame. 5(1): 588- 596.

Kusrini, E., Cindelaras, S., & Prasetio, A. B. (2015). Pengembangan Budidaya Ikan Hias Koi (Cyprinus carpio) Lokal Di Balai Penelitian Dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias Depok. Media Akuakultur, 10(2), 71. https://doi.org/10.15578/ma.10.2.2015.71-78

Lembang, M. S., & Kuing, L. (2022). Efektivitas Pemanfaatan Sistem Resirkulasi Akuakultur (RAS) Terhadap Kualitas Air Dalam Budidaya Ikan Koi (Cyprinus rubrofuscus). Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 12(2), 105–112.https://doi.org/10.24319/jtpk.12.105-112

Mudjiman, A. 2011. Makanan Ikan Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Nurhariati, M. Junaidi dan N. Diniarti. 2021. Pengaruh Komposisi Filter Terhadap Kualitas Air dan Pertumbuhan Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum) dengan Sistem Resirkulasi, Jurnal Ruaya, 9(2):17-27.

Prasetyo, Y. 2018. Pengaruh Jenis Filter Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) Pada Media Pemeliharaan Air Payau Sistem Resirkulasi [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Riau.

Pramleonita, M., N. Yuliani, R. Arizal dan S.E. Wardoyo. 2018. Parameter Fisika dan Kimia Air Kolam Ikan Nila Hitam. Jurnal Sains Natural, 8(1):24-34.

Ridlo, A dan Subagiyo. 2013. Pertumbuhan, Rasio Konversi Pakan dan Kelulushidupan Udang Litopenaeus vannamei yang Diberi Pakan dengan Suplementasi Prebiotik FOS (Fruktooligosakarida). Buletin Oseanografi Mariana, 2(4):1-8.

Rizky, T.D.E., R. Ezraneti dan S. Adhar. 2015. Pengaruh Media Filter pada Sistem Resirkulasi Air untuk Pemeliharaan Ikan Koi (Cyprinus carpio L). Acta Aquatica, 2(2):97-100.

Sabrina, S. Ndobe, M. Tis’I dan D.T. Tobigo. 2018. Pertumbuhan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio) pada Media Biofilter Berbeda. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 12(3):215-224.

Setijaningsih L, L.H. Suryaningrum. 2015. Pemanfaatan limbah budidaya ikan lele (Clarias batrachus) untuk ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan sistem resirkulasi. Berita biologi, 14 (3): 287 – 293.

SNI 4075-2:2017. Syarat Mutu Dan Penangan Ikan Hias Koi (Cyprinus carpio). Jakarta.

Sulaksono, D.H dan A.M. Suryo. (2021). Sistem Monitoring Dan Kontrol Otomatis Untuk Budi Daya Ikan Koi Dengan Parameter Suhu Dan pH Berbasis Internet Of Things (IOT). Sistem Informasi, Dan Teknik Informatika. 1(1): 91 - 96.

Sutiana, Erlangga dan Zulfikar. 2017. Pengaruh Dosis Hormon rGH dan Tiroksin dalam Pakan terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Koi (Cyprinus carpio, L). Acta Aquatica, 4(2):76-82.

Utami, T. S. B., Hasan, Z., Syamsuddin, M. L., & Hamdani, H. (2019). Fitoremediasi Limbah Budidaya Ikan Koi (Cyprinus carpio) dengan Beberapa Tanaman Sayuran dalam Sistem Resirkulasi Akuaponik. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, X(2), 81–88.

Zonnevald, N., Huisman. E.A dan Boon. J.H. 1991. Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 318 hlm.